Sabtu, 26 Mei 2012

Organisasi Kelompok


ORGANISASI FORMAL
Organisasi formal ini merupakan organisasi yang dengan sengaja direncanakan dan strukturnya secara tegas disusun. Organisasi formal harus memiliki tujuan atau sasaran . Tujuan organisasi ini akan menentukan struktur organisasinya. Jadi, struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang menunjukkan seluruh kegiatan-kegiatan untuk pencapaian tujuan organisasi , hubungan antar fungsi-fungsi, serta wewenang dan tanggung jawabnya.

Pembagian kerja
•Relatif dapat menurunkan keterlibatan kerja , maupun kepuasan kerja karyawan
•Menimbulkan kebosanan karena pekerjaan menjadi monoton
•Mengakibatkan tingkat komitmen karyawan lebih rendah dan kehilangan motivasi
•Dapat mempengaruhi tingkat prestasi organisasi

KELOMPOK KERJA FORMAL ORGANISASI
Organisasi mempunyai beberapa tipe utama kelompok kerja formal,yaitu:
1.Kesatuan tugas khusus (special task forces) : Kesatuan tugas khusus atau tim, dibentuk untuk menangani suatu masalah atau tugas khusus. Kesatuan ini keberadaannya hanya sampai tugas diselesaikan atau masalah terpecahkan. Kesatuan tugas biasanya dibentuk untuk menangani masalah - masalah dan tugas –tugas yang kompleks dan melibatkan beberapa satuan kerja organisasi yang meliputi para wakil dari suatu organisasi, ditambah para ahli yang secara teknis diperlukan untuk menangani masalah atau tugas.

2.Panitia : Panitia tetap (standing committess ) dan panitia Ad hoc. Panitia tetap ( dikenal sebagai panitia sruktural ) adalah bagian tetap dari struktur suatu organisasi yang dibentuk untuk menangani tugas yang terus-menerus ada dalam organisasi seperti panitia anggaran, panitia pengembangan, produk baru, panitia pembelian, dsb. Panitia ini biasanya membuat rekomendasi formal kepada menejer tingkat atas atau mempunyai wewenang untuk membuat keputusan sendiri bagi suatu kegiatan organisasi yang terbatas. Panitia Ad Hoc mempunyai fungsi yang serupa dengan panitia tetap, hanya tidak bersifat tetap. Tujuan dibentuknya panitia manajemen adalah untuk mengkoordinasikan dan mempertukarkan informasi, memberi saran manajemen, puncak atau bahkan membuat keputusan sendiri.


ORGANISASI INFORMAL
Organisasi informal memainkan penting dalam dinamika perilaku organisasi. Organisasi informal berdiri di atas struktur yang tidak jelas, fleksibel, sukar didefinisakan, anggotanya sulit ditentukan, dan pola hubungan di antara para anggotanya tanpa tujuan yang khusus. Kelompok - kelompok informal muncul tak terhindarkan kapan saja orang-orang bergabung bersama dan berinteraksi kapan saja orang-orang bergabung bersama dan berinteraksi dalam pengelompokkan-pengelompokkan sosial.Alasan utama terbentuknya organisasi informal adalah untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan manusiawi yang tidak sepenuhnya dapat dipuaskan oleh organisasi formal, seperti pengenalan diri, pengetahuan tentang perilaku yang diterima, perhatian, pelestarian nilai-nilai budaya, bantuan dalam pencapaian tujuan, kesempatan berpengaruh dan berkreasi, dan kebutuhan akan informasi serta berkomunikasi.dalam pengelompokkan-pengelompokkan sosial.

PENYEBAB MUNCULNYA ORGANISASI INFORMAL           
Ada banyak alasan kenapa organisasi  informal  bisa muncul dan berkembang.  Beberapa yang jadi penyebab munculnya organisasi informal :
-  Pada dasarnya individu memiliki kebutuhan untuk mendapat kepuasan dalam berafiliasi dengan orang-orang dilingkungannya
-  Jika dalam organisasi formal kebutuhan terssebut kurang dapat dipenuhi, maka ia akan mencari sumber lain untuk memenuhi kebutuhannya. Itulah organisasi informal.
-  Munculnya biasanya dikarenakan adanya sekelompok orang memiliki kebutuhan yang sama.

Kebutuhan-kebutuhan yang mendasari terbentuknya organisasi informal :
1.Kebutuhan social
Orang membutuhkan lebih dari sekedar komunikasi yang bersifat formal berdasarkan struktur dalam organisasi formal. Orang butuh lebih dari itu untuk memenuhi kebutuhannya sosialnya.
2.Pengetahuan perilaku yang dapat diterima
Melalui organisasi informal, orang akan mendapatkan pengetahuan-pengetahuan tentang berbagai perilaku yang dapat diterima di lingkungan organisasi. Hal tersebut tentu saja tidak mungkin disampaikan dalam organisasi formal.
3.Komunikasi dan informasi
Kebutuhan terakhir yang mendasari organisasi informal adalah kebutuhan akan komunikasi dan informasi. Terutama komunikasi dan informasi yang tidak bisa disampaikan atau tertutup melalui organisasi formal.

SIFAT ORGANISASI INFORMAL
Beberapa alasan kemunculan organisasi informal itu menyebabkan sifat organisasi informal adalah :
-  hubungan didalamnya lebih bersifat spontan dan tidak terorganisir.
-  kepemimpinan organisasi seperti diantara dua pilihan apakah organisasi tersebut formal atau informal.
-  Tidak bertitik tolak pada pengendalian manajemen seperti dalam organisasi formal.

FUNGSI-FUNGSI KELOMPOK INFORMAL
Fungsi-fungsi yang dilaksanakan kelompok informal sbb:
1)    Menetapkan, memperkuatkan dan meneruskan norma-norma dan nilai sosial budaya penting para anggota kelompok.
 2)    Memberikan dukungan terhadap tujuan organisasi dan bantuan terhadap tugas manajer.
 3)    Menstimulasi komunikasi efektif dan dinamik sebagai alat komunikasi tambahan
4)    Memberikan kepuasan dan status sosial kepada anggota yang tidak dapat diberikan organisasi formal.