Minggu, 30 Desember 2012

Pengertian Abstrak, Kutipan, dan Daftar Pustaka



Pengertian Abstrak

Pengertian Definisi Abstrak - pengertian kata abstrak membuat kita sering mengingat suatu hal yang tidak jelas. Bisa bentuknya, warnanya, keberadaannya, atau mungkin malah ceritanya. Namun sesungguhnya, kata abstrak itu sendiri bisa menjadi berbeda artinya apabila kita menggunakannya dalam beberapa bidang yang berbeda.
Berikut kita akan membahas pengertian dari kata abstrak ke dalam bidang-bidang yang berbeda sehingga berlainan pula artinya.

Kata Abstrak dalam Perbendaan
Di dalam mengartikan kata abstrak yang berkorelasi dengan benda, maka akan kita dapatkan sebuah definisi bahwa pengertian abstrak merupakan benda kasat mata yang bentuknya tidak jelas sehingga sulit untuk didefinisikan. Katakanlah kita sedang membahas tentang meja, maka yang akan kita pikirkan mungkin berbeda-beda. Ada yang memikirkan meja berbentuk persegi, berbentuk bulat, segitiga, atau berwarna hitam, putih, dan bening. Namun sesungguhnya, meja merupakan benda yang dapat didefinisikan.
Abstrak itu bukan nyata sehingga dalam bidang kesenian, kata seni abstrak sering diartikan sebagai sebuah seni yang tak ada wujudnya di alam nyata. Katakanlah ketika ada sebuah drama yang menceritakan tentang seorang tokoh berupa manusia bertubuh katak, maka tokoh ini disebut dengan tokoh abstrak. Karena wujud nyatanya tidak ada di dunia ini.



Pengertian Kutipan

Kutipan adalah sebuah kata yang mungkin semua orang belum mengetahui maksudnya apa. Disini akan mengulas sedikit mengenai kutipan. Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber informasi. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dll.

Fungsi Kutipan
Kutipan memiliki fungsi tersendiri. Fungsi dari kutipan adalah sebagai berikut :
1) Menunjukkan kualitas ilmih yang lebih tinggi.
2) Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
3) Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.
4) Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan.
5) Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.

Jenis Kutipan
a. Kutipan langsung:
Kutipan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya,tidak boleh ada perubahan.Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda ( sic! ),yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu.Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan, memberi huruf kapital, garis bawah, atau huruf miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, misal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan disesuaikan dengan EYD ],dll. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus digunakan huruf siku [ …].
b. Kutipan tidak lansung
Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip.Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.



Pengertian Daftar Pustaka

Daftar Pustaka adalah sebuah daftar yang mencantumkan spesifikasi sebuah buku yang meliputi judul buku, nama pengarang buku, penerbit buku tersebut dan informasi lain yang terkait. Daftar pustaka biasanya ditempatkan pada halaman akhir sebuah buku, disusun secara teratur dan berurutan berdasarkan abjad.

Sedangkan fungsi Daftar Pustaka salah satunya untuk memberikan referensi bagi pembaca buku tersebut untuk melakukan kajian ulang atau lanjutan sehubungan dengan tema buku. Juga sebagai bentuk penghargaan atau apresiasi terhadap penulis buku dalam Daftar Pustaka atas karyanya yang sudah mempunyai peranan dalam penulisan buku atau karya tulis. Penyusunan Daftar Pustaka seharusnya mengedepankan asas kemudahan dalam pemakaian Daftar Pustaka.

Contoh Daftar Pustaka Makalah Dan Skripsi, sebagai judul share saya kali ini untuk menambah ilmu bagi yang belum tahu dan tidak ada salahnya untuk yang sudah tahu bisa dikorensi. Tentunya dalam karya ilmiah kita harus mencantumkan Daftar pustaka sebagai literatur yang sudah kita gunakan. Dibawah ini beberapa Contoh Daftar Pustaka Makalah Dan Skripsi yang dapat dijadikan perbandingan dalam menulis daftar pustaka tentunya banyak sekali contoh yang sudah ada dalam buku-buku maupun karya ilmiah lainnya.

Contoh:

Biale, David, ed. Cultures of the Jews: A New History. New York: Schocken, 2002.
Bowker, Michael. Fatal Deception: The Untold Story of Asbestos: Why It Is Still Legal and Still Killing Us. N.p.: Rodale, 2003.
Depdikbud. (1999). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Badan Penelitian Dosen LPTK dan Guru Sekolah Menengah. Jakarta: Dikti.
Depdiknas. (2003). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Depdiknas.
Depdiknas. (2004). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.